This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Thursday, October 25, 2018

Konfigurasi Integrasi Sistem Operasi Jaringan


Konfigurasi Integrasi Sistem Operasi Jaringan

1.      Fungsi Integrasi Sistem Operasi dengan Jaringan
·        Menghubungkan sejumlah komputer dan perangkat lainnya ke sebuah jaringan
·        Mengelola sumber daya jaringan
·        Menyediakan layanan
·        Menyediakan keamanan jaringan bagi multiple users
·        Mudah menambahkan client dan sumber daya lainnnya
·        Memonitor status dan fungsi elemen – elemen jaringan
·        Distribusi program dan update software ke client
·        Menggunakan kemampuan server secara efisien
·        Menyediakan tolerasi kesalahan

2.      Melakukan konfigurasi integrasi sistem operasi dengan jaringan (internet)
·        Konfigurasi ini saya contohkan menggunakan windows 7 bisa dilihat disini ya teman-teman langkah berupa langkahnya.
·        Pertama klik kanan pada gambar icon network yang ada pada taskbar
·        Lalu klik “Open Network and Sharing Center”.
·        Kemudian pilih “Change adapter setting”.
·        Setelah memilih Change adapter setting, lalu klik kanan pada Local Area Connection kemudian pilih Properties.
·        Setelah masuk ke Local Area Connection Properties, kemudian klik 2 kali pada Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4).
·        Berikutnya masukkan IP address, Subnet mask dan Default gateway sesuai yang sudah ditentukan. Masukkan juga Preferred DNS server dan Alternative DNS server yang sudah ditentukan.
·        Selanjutnya klik Start Menu, kemudian klik kanan pada My Computer lalu pilih Properties.
·        Lalu klik Change setting untuk masuk ke System Properties My Computer.
·        Setelah masuk ke System Properties, kemudian klik Change untuk merubah nama computer dan workgroupnya.
·        Kemudian ubahlah nama workgroupnya disini lughot mencontohkan memberi nama menjadi CISITU (isi terserah sobat). Jika komputer ingin saling terkoneksi, maka komputer yang lain pun harus mengubah nama sama workgroupnya menjadi CISITU.
·        Kemudian akan keluar sebuah validasi yang menandakan bahwa kita sudah berhasil mengubah nama workgroupnya, lalu klik OK. Contohnya seperti gambar di bawah ini.
·        Setelah anda memilih OK, lalu akan keluar sebuah validasi lagi yang dimana kita harus merestart komputer untuk menyimpan semua pengaturan yang tadi sudah lakukan sebelumnya.
·        Klik Close untuk melanjutkan ke proses berikutnya.
·        Lalu klik “Restart Now” agar komputer merestart dan memulai pengaturan baru yang sudah kita lakukan sebelumnya.

3.      Menguji hasil integrasi sistem operasi dengan jaringan (internet)
Pengertian uji integrasi sendiri adalah aktivitas pengujian software dalam mana modul-modul software dikombinasikan dan diuji sebagai satu kesatuan.
Pendekatan Big bang Ada kecenderungan orang untuk melakukan uji integrasi ini dengan cara tidak bertahap, pendekatan “big bang”. Seluruh komponen dikombinasikan bertahap. Keseluruhan program diuji sebagai satu kesatuan. Dan biasanya dihasilkan chaos. Sekumpulan error ditemukan. Koreksi sulit dilakukan karena sulitnya mengisolasi penyebab kesalahan. Satu kesalahan dapat diatasi, kesalahan yang lain muncul dan proses berlanjut seolah tanpa henti. Salah satu tipe pendekatan “big bang” adalah pengujian model penggunaan, usage model testing. Pengujian dilakukan dengan mengambil kasus-kasus beban kerja mirip pengguna dalam lingkungan kerja akhir yang terintegrasi. Lingkungan diuji, komponen individu diuji secara tidak langsung melalui Uji Integrasi penggunaan mereka. Beban kerja mirip pengguna perlu didefinisikan dengan hati-hati untuk membuat skenario yang realistis dalam memeriksa lingkungan.

Selesai sudah tentang pembahasan kita kali ini seperti biasa ya teman-teman, disini akan saya sajikan beberapa soal buat kalian.
1. Pengertian konfigurasi integrasi sistem operasi jaringan.
2. Sebutkan fungsi integrasi sistem operasi dengan jaringan
3. Sebutkan 3 metode yang digunakan untuk membangun sistem integrasi !
4. Apa pengertian uji integrasi
5. Yang dimaksud pendekatan Big bang




Manajemen Traffic dan Bandwidth Pada Jaringan


Manajemen Traffic dan Bandwidth Pada  Jaringan

A. BANDWIDTH DAN TRAFFIC  JARINGAN
Istilah bandwidth dapat didefinisikan sebagai kapasitas atau daya tampung suatu channel komunikasi (medium komunikasi) untuk dapat dilewati sejumlah traffic informasi atau data dalam satuan waktu tertentu. Umumnya bandwidth dihitung dalam satuan bit, kbit atau bps (byte per second). Pengalokasian bandwidth yang tepat dapat menjadi salah satu metode dalam memberikan jaminan kualitas suatu layanan jaringan (QoS = Quality Of Services). Sedangkan istilah traffic dapat didefinisikan sebagai banyaknya informasi yang melewati suatu channel komunikasi (medium komunikasi).
Jenis-jenis bandwidth jaringan
1. Digital Bandwidth
Digital Bandwidth adalah jumlah atau volume data yang dapat dikirimkan melalui sebuah saluran komunikasi dalam satuan bits per second tanpa distorsi.
2. Analog Bandwith
Analog Bandwidth adalah perbedaan antara frekuensi terendah dengan frekuensi tertinggi dalam sebuah rentang frekuensi yang diukur dalam satuan Hertz (Hz) atau siklus per detik, yang menentukan berapa banyak informasi yang bisa ditransimisikan dalam satu saat.
Metode Pengendalian Traffic
1. Prioritas
Pada metode prioritas paket data yang melintasi gateway diberikan prioritas berdasarkan port, alamat IP atau sub net. Jika trafik pada gateway sedang tinggi maka prioritas dengan nilai terendah (nilai paling rendah berarti prioritas tertinggi) akan diproses terlebih dahulu, sedangkan yang lainnya akan di berikan ke antrian atau dibuang. Metode prioritas paling cocok diterapkan pada koneksi internet yang memiliki bandwidth sempit, hanya trafik paling penting saja yang dilewatkan seperti smtp dan pop3.
2. FIFO
Pada metode FIFO jika trafik melebihi nilai set maka paket data akan dimasukkan ke antrian, paket data tidak mengalami pembuangan hanya tertunda beberapa saat. Metode FIFO cocok diterapkan pada koneksi internet dengan bandwidth menengah 64kbps, untuk menghindari bootleneck pada jaringan LAN. Paket data jika melebihi batas konfigurasi akan di masukkan ke dalam antrian dan pada saat jaringan LAN tidak sibuk maka paket data dalam antrian akan dikeluarkan.
3. Penjadwalan/Schedulling
Metode penjadwalan atau scheduling ini paling sering dipakai karena memiliki kemampuan membagi paket data ke dalam ukuran yang sama besar kemudian memasukkan ke dalam beberapa antrian. Antrian itu kemudian di keluarkan oleh scheduler dengan algoritma round robin.
4. Shape & drop
Shape & drop merupakan metode paling cocok serta efektif untuk jaringan yang memiliki beban trafik sangat tinggi. Jika trafik melebihi nilai set maka paket data akan di masukan ke dalam antrian sehingga trafik menurun secara perlahan, metode ini disebut pemotongan bandwidth, kemudian jika trafik terus menerus melebihi nilai set maka paket data akan dibuang (drop).

B. MANAGEMENT BANDWIDTH
Bandwidth management dapat didefinisikan sebagai pengalokasian yang tepat dari suatu bandwidth untuk medukung kebutuhan suatu layanan jaringan. Istilah bandwidth dapat didefinisikan sebagai kapasitas atau daya tampung suatu channel komunikasi (medium komunikasi) untuk dapat dilewati sejumlah traffic informasi atau data dalam satuan waktu tertentu. Umumnya bandwidth dihitung dalam satuan bit, kbit atau bps (byte per second). Pengalokasian bandwidth yang tepat dapat menjadi salah satu metode dalam memberikan jaminan kualitas suatu layanan jaringan (QoS = Quality Of Services). Tujuan dilakukan manajemen bandwidth adalah untuk membagi kapasitas bandwidth yang tersedia dalam jaringan secara tepat untuk setiap klien. Pengguna diharapkan mendapatkan jatah bandwidth yang adil dengan bit rate yang tepat dan delay yang minimal.

C. MENGUJI BANDWIDTH JARINGAN
Pada pengujian hasil manajemen bandwidth pada jaringan, client akan mendapatkan bandwidth untuk penggunaan jaringan internet. Dalam browsing, client akan merasakan sedikit lama memuat seuatu halaman karena terdapat pembatasan bandwidth oleh ”Simple Queues” yang telah kita konfigurasi tadi. Pada mikrotik, akan terlihat queue yang kita buat untuk masing-masing client akan berubah warna, itu menandakan bahwa client kita sedang aktif menggunakan bandwidth dalam jaringan.
Software untuk mengukur bandwidth
NetTraffic software untuk monitor kecepatan internet yang ditampilkan kedalam bentuk grafik pekaian perhari/bulanan dan tahunan yang memudahkan anda untuk mengetahui dan mengukur dengan tepat kecepatan dan berapa banyak pemakaian bandwidth internet anda.
BitMeter adalah software untuk melihat/mengecek berapa kecepatan upload dan download dari koneksi internet anda baik untuk paket unlimited ataupun kuota yang anda beli dari ISP pilihan anda. NetSpeedMonitor Seperti namanya, software NetSpeedMonitor untuk memonitor kecepatan koneksi internet upload dan download serta fungsi lain seperti catatan/log berapa banyak bandwidht yang anda habiskan perhari atau bulanan. pake software ini koneksi internet paket kuota anda akan jadi lebih terjaga dan terkontrol.
SpeedConnect Internet Accelerator selain menjadi internet/bandwidth meter software ini juga mampu mengoptimalkan koneksi internet dan meningkatkan kecepatan internet anda, browsing, download dan online game jadi lebih cepat.
FreeMeter Simple, ringan dan mengerjakan tugasnya adalah gambaran dari software FreeMeter dengan ukuran file 120KB software ini sudah cukup untuk kamu jadikan sebagai alat untuk mengukur kecepatan koneksi internet, banyaknya bandwidth yang terpakai, ping utility, trace route dll dalam satu paket. 


Instalasi Software Monitoring Jaringan


Instalasi Software Monitoring Jaringan

Monitoring Jaringan Komputer adalah proses pengumpulan dan melakukan analisis terhadap data-data pada lalu lintas jaringan dengan tujuan memaksimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki Jaringan Komputer. Monitoring jaringan ini merupakan bagian dari manajemen jaringan. Dan jaringan komputer dibagi menjadi 2 loh teman-teman. pada belum tau kan
A. Connection Monitoring
Connection monitoring adalah teknik monitoring jaringan yang dapat dilakukan dengan melakukan tes ping antara monitoring station dan device target, sehingga dapat diketahui bila koneksi terputus.
B. Traffic Monitoring
Traffic monitoring adalah teknik monitoring jaringan dengan melihat paket aktual dari traffic pada jaringan dan menghasilkan laporan berdasarkan trafficjaringan.

1. Fungsi monitoring 
fungsinya disini itu untuk membantu jika admin ingin mendesain ulang jaringan yang telah ada. Banyak hal dalam jaringan yang bisa dimonitoring, salah satu diantaranya load traffic jaringan yang lewat pada sebuah router atau interface komputer. Monitoring dapat dilakukan dengan standart SNMP, selain load traffic jaringan, kondisi jaringan pun harus dimonitoring, misalnya status up atau down dari sebuah peralatan jaringan. hal ini dapat dilakukan dengan utilitis ping.

2. Mengintip dan menganalisis aktifitas jaringan mengunakan Wireshark
Wireshark – Network Protocol Analyzer Wireshark adalah salah satu dari sekian banyak tool Network Analyzer yang banyak digunakan oleh Network administrator untuk menganalisa kinerja jaringannya. Wireshark banyak disukai karena interfacenya yang menggunakan Graphical User Interface (GUI) atau tampilan grafis.
Seperti namanya, Wireshark mampu menangkap paket-paket data/informasi yang berseliweran dalam jaringan yang kita “intip”. Semua jenis paket informasi dalam berbagai format protokol pun akan dengan mudah ditangkap dan dianalisa. Karenanya tak jarang tool ini juga dapat dipakai untuk sniffing (memperoleh informasi penting spt password email atau account lain) dengan menangkap paket-paket yang melintas di dalam jaringan dan menganalisanya.
Untuk menggunakan tool ini pun cukup mudah. Kita cukup memasukkan perintah untuk mendapatkan informasi yang ingin kita capture (yang ingin diperoleh) dari jaringan kita.

3. Instalasi software monitoring jaringan 
Dalam suatu jaringan komputer kadang saat jaringan menjadi lebih lambat, kita harus mencari tahu apa penyebab menjadi kelambatannya. itulah sebabnya kita membutuhkan software monitoring jaringan, supaya lalu lintas data yang ada pada jaringan kita bisa baik dan lancar. Berikut ini contoh software-software monitoring:
1. VNC, merupakan suatu software untuk meremot PC, semua komputer yang akan di remote harus di install aplikasi ini terlebih dahulu. Remote ini juga berfungsi untuk Troubleshooting yaitu untuk menangani masalah yang bersangkutan. Yang harus di persiapkan sebelum menginstall VNC yaitu:
1. Satu PC lengkap
2. Software VNC
dan cara menginstallnya seperti ini ya
a. Klik extracing file

b. Di tampilan setup Wizard VNC pilih next untuk peng installannya

c. Kemudian di Licensi Aggrement pilih I Accept klik next.

d. Di select Destination Location pilih next

e. Di select components, pada pilihan custom ada 2 yaitu VNC server dan VNC client

f. Di select start menu folder, beri centang pada dont create lalu next.

g. Pada select Additional Tarks beri centang sesuai gambar, klik next

h. Pada kotak ready to install pilih klik Install. 

i. Pada VNC server pengaturan IP jaringan yang di sambungkan atau di sesuaikan dengan server,
Apabila IP komputer tersebut tidak cocok maka komputer itu tidak bisa si remote oleh server. Pertama klik Add


j. Keluar menu specify host isi dengan IP yang mau diremot PC nya

k. klik next

l. klik finish dan peng installan VNC sukses.


4. Konfigurasi tools monitoring jaringan
The Dude adalah salah satu tools atau software yang digunakan buat memonitoring network jaringan komputer, yang dalam penggunaanya sangatlah penting bagi yang mempunyai pekerjaan memonitoring jaringan yang cukup besar dan rumit. dan disini saya akan mencontohkan menggunakan Dude.
1. Buka Program The Dude yang telah terinstall.
2. Pilih Bahasa yag akan digunakan. OK.
3. Setelah masuk program The Dude setting pada dialog Device Discovery nya. Pada tab General form Discovery Mode pilih reliable (scan each service).
4. Kemudian lihat pada tab Servieces untuk melihat services apa saja yang hendak dimonitoring.
5. Kemudian lihat di tab Device Types untuk melihat device apa saja yang hendak di monitoring.
6. lihat pada tab Advanced untuk melihat setting monitoring lainya.
7. Jika sudah klik Discover maka program akan melakukan proses scanning.
8. TAMPILAN HASIL Selama proses scanning, The Dude akan otomatis membaca dengan cepat semua alat/computer yang terhubung dalam jaringan dalam satu jaringan lokal. Berikut adalah data yang terdeteksi oleh The Duce.
9. Setelah semua device terdeteksi selanjutnya adalah menghubungkan antara device dengan pusat device gateway. Langkahnya adalah dengan klik tombol (+) lalu pilih Line. Kemudian hubungkan tiap-tiap device yang sedang terkoneksi dengan meng-klik Link. Hubungkan dari akses point device pusat ke device-device client lainya. Pada Kotak Dialog Add Link form Type pilih wireless.
10. Berikut adalah tampilan setelah device-device client terhubung ke device acces point pusat.
11. Untuk melihat detail dari masing-masing network / device bisa dilakukan dengan cara double click networknya.
12. Device/ network yang Services berwarna hijau menunjukkan bahwa device tersebut terkoneksi dangan baik. apabila Device/ network yang berwarna orange menunjukkan bahwa koneksinya tidah stabil, dan bila Device/ network yang berwarna merah memunjukkan bahwa tidak ada koneksi.
Untuk melihat Detail dan graph hasil monitoring dari device, kita bisa mendekatkan kursor ke device.

KEAMANAN SISTEM OPERASI JARINGAN


KEAMANAN SISTEM OPERASI JARINGAN

Jenis-jenis keamanan pada sistem operasi jaringan
Sebuah jaringan komputer harus memiliki keamanan untuk menghindari berbagai macam serangan oleh para hacker/cracker. Bagi para administrator jaringan pun harus jeli dalam menggunakan jenis sistem keamanan yang digunakan.
A.    Keamanan Fisik
Keamanan Fisik menfokuskan pada strategi untuk mengamankan pekerja atau anggota organisasi, aset fisik, dan tempat kerja dari berbagai ancaman. Jenis keamanan fisik termasuk juga akses orang ke gedung serta perlatan dan media yang digunakan. Keamanan fisik ini meliputi seluruh sistem beserta peralatan, peripheral, dan media yang digunakan. Misalnya: 
Wiretapping : merupakan jenis Physical security yang berhubungan dnegan akses ke kabel atau komputer yang digunakan, Pada proses wiretapping, penyadapan melakukan proses pengambilan data yang ditransmisikan pada saluran kabel komunikasi dengan menggunakan sambungan perangkat keras. 
Denial of service : Denial Of`Service biasanya membanjiri jaringan tersebut dengan pesan-pesan yang sangat banyak jumlahnya. Secara sederhana Denial Of Service memanfaatkan celah lubang keamanan pada protokol TCP/IP yang dikenal dengan Syn flood, yaitu sistem target yang dituju akan dibanjiri oleh permintaan yang sangat banyak jumlahnya (Flooding), sehingga akses jaringan menjadi sibuk.
B.    Keamanan Data dan Media
Merupakan jenis keamanan yang berhubungan dengan kelemahan dari software yang digunakan untuk memproses dan megelola data. Kejahatan ini dilakukan oleh seorang yang tidak bertanggung jawab dengan memasang backdoor atau meyebarkan virus atau trojan, dll. sehingga orang tersebut mendapatkan password atau hak akses yang bukan miliknya.
C.    Keamanan Dari Pihak Luar
Memanfaatkan faktor kelemahan atau kecerobohan dari orang menggunakan jaringan tersebut (klien) ini merupakan salah satu tindakan yang diambil oleh seorang hacker maupun cracker untuk dapat masuk pada sistem yang menjadi targetnya. Hal ini biasanya disebut Social Engineering. Social engineering merupakan tingkatan tertinggi dalam dunia hacking.
D.    Keamanan jaringan
Biasanya memanfaatkan celah atau port yang terbuka dll. dan pengamanan jaringan adalah dengan menggunakan firewall atau pun proxy yang digunakan untuk mem-filter user yang akan menggunakan jaringan.
E.    Keamanan Otorisasi Akses
Otorisasi akses adalah penggunaan password atau kata sandi jika kita ingin mengakses sesuatu di jaringan. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan hanya user tertentu saja yang diperbolehkan untuk mengakses jaringan.
F.     Keamanan Proteksi Virus
Virus adalah sebuah metode penyerangan sistem komputer dengan menggunakan sebuah program yang dapat membuat sistem kacau dan mengalami kerusakan. Virus sendiri bisa diatasi dengan menginstall antivirus pada komputer dan selalu update databasenya yang terbaru agar virus kekinian biar kedetect oleh antivirusnya.
G.   Keamanan Dalam Operasi
Merupakan jenis keamanan jaringan yang berhubungan dengan prosedur untuk mengatur dan mengelola sistem keamanan. Makanya harus dibentu SOP (Standar Operasional Prosedur).

ALGORITMA KEAMANAN PADA SISTEM OPERASI JARINGAN
1.      Algoritma Genetika (Genetic Algorithm, GA)
Algoritma Genetika pada dasarnya adalah program komputer yang mensimulasikan proses evolusi. Dalam hal ini populasi dari kromosom dihasilkan secara random dan memungkinkan untuk berkembang biak sesuai dengan hukum-hukum evolusi dengan harapan akan menghasilkan individu kromosom yang prima. Kromosom ini pada kenyataannya adalah kandidat penyelesaian dari masalah, sehingga bila kromosom yang baik berkembang, solusi yang baik terhadap masalah diharapkan akan dihasilkan.
Algoritma genetika sangat tepat digunakan untuk penyelesaian masalah optimasi yang kompleks dan sukar diselesaikan dengan menggunakan metode yang konvensional. Sebagaimana halnya proses evolusi di alam, suatu algoritma genetika yang sederhana umumnya terdiri dari tiga operator yaitu:  operator reproduksi, operator crossover (persilangan) dan operator mutasi.
2.      Divide and Conquer
Paradigma untuk membagi suatu permasalahan besar menjadi permasalahan-  permasalahan yang lebih kecil.
3.      Dynamic programming
Paradigma pemrograman dinamik akan sesuai jika digunakan pada suatu masalah yang mengandung sub-struktur yang optimal (, dan mengandung beberapa bagian permasalahan yang tumpang tindih .
4.      Metode serakah
 Sebuah algoritma serakah mirip dengan sebuah Pemrograman dinamik, bedanya jawaban dari submasalah tidak perlu diketahui dalam setiap tahap;
dan menggunakan pilihan "serakah" apa yang dilihat terbaik pada saat itu.
5.      Algoritma Greedy
Algoritma greedy merupakan salah satu dari sekian banyak algoritma yang sering di pakai dalam implementasi sebuah system atau program yang menyangkut mengenai pencarian “optimasi”
Di dalam mencari sebuah solusi (optimasi) algoritma greedy hanya memakai 2 buah macam persoalan Optimasi,yaitu:
1. Maksimasi (maxizimation)
2. Minimasi (minimization)
Sekarang kita lanjut ke contoh soal yang aja ya..biar lebih enak membedakan antara soal mengenai optimasi/maksimasi dengan minimum/minimasi.
6.      Algoritma Dijkstra
Algoritma Dijkstra, (dinamai menurut penemunya, seorang ilmuwan komputer, Edsger Dijkstra), adalah sebuah algoritma rakus (greedy algorithm) yang dipakai dalam memecahkan permasalahan jarak terpendek (shortest path problem) untuk sebuah graf berarah (directed graph) dengan bobot-bobot sisi (edge weights) yang bernilai tak-negatif.
Misalnya, bila vertices dari sebuah graf melambangkan kota-kota dan bobot sisi (edge weights) melambangkan jarak antara kota-kota tersebut, maka algoritma Dijkstra dapat digunakan untuk menemukan jarak terpendek antara dua kota.
Input algoritma ini adalah sebuah graf berarah yang berbobot (weighted directed graph) G dan sebuah sumber vertex s dalam G dan V adalah himpunan semua vertices dalam graph G.
Setiap sisi dari graf ini adalah pasangan vertices (u,v) yang melambangkan hubungan dari vertex u ke vertex v. Himpunan semua tepi disebut E.
Bobot (weights) dari semua sisi dihitung dengan fungsi
w: E → [0, ∞)
jadi w(u,v) adalah jarak tak-negatif dari vertex u ke vertex v.
Ongkos (cost) dari sebuah sisi dapat dianggap sebagai jarak antara duavertex, yaitu jumlah jarak semua sisi dalam jalur tersebut. Untuk sepasang vertex s dan t dalam V, algoritma ini menghitung jarak terpendek dari s ke t.
7.      Algoritma Kriptografi
Algoritma kriptografi atau cipher , dan juga sering disebut dengan istilahsandi adalah suatu fungsi matematis yang digunakan untuk melakukan enkripsi dan dekripsi (Schneier, 1996). Ada dua macam algoritma kriptografi, yaitu algoritma simetris (symmetric algorithms) dan algoritma asimetris(asymmetric algorithms).
8.      Algoritma random
Algoritma random sering dibutuhkan ketika membuat AI untuk musuh, misalnya untuk memunculkan pasukan musuh secara random. fungsi sederhana berikut ini digunakan untuk mencari nilai random dari bilangan antara min – max.
var a = Math.floor(Math.random() * (max – min + 1)) + min;
misalnya min = 1 dan max = 10, maka akan menghasilkan nilai random pada var a pada kisaran 1-10.



Audit Server Pada Sistem Operasi Jaringan


Audit Server Pada Sistem Operasi Jaringan

1. Fungsi Audit Server pada Sistem Operasi Jaringan
Istilah audit sistem informasi umumnya digunakan untuk menjelaskan dua jenis aktivitas berbeda yang terkait dengan komputer, yaitu menjelaskan proses pengkajian ulang dan mengevaluasi pengendalian internal dalam sebuah sistem pemrosesan data elektronik. Tujuan dan tanggung jawab utama dari auditor eksternal adalah untuk menilai kewajaran dari laporan keuangan sebuah entitas usaha.
Tipe fungsi audit tersedia dalam suatu paket GAS, yang didaftarkan dalam uraian sebagai berikut:
Ø  Penyulingan data dari file
Ø  Kalkulasi dengan data
Ø  Melakukan perbandingan dengan data
Ø  Peringkasan data
Ø  Penelitian data
Ø  Menyusun kembali data
Ø  Pemilihan data sample untuk pengujian
Ø  Pengumpulan data statistik
Ø  Pencetakan konfirmasi permintaan, analisis, dan keluaran lain.

2. Proses Audit Server pada Sistem Operasi Jaringan
A. Proses Auditing
Lima tahap suatu audit keuangan adalah meliputi: perencanaan audit, persiapan penilaian struktur pengendalian internal, pengujian tahap pengendalian dari audit, tahap pengujian substantif dari audit, dan pelaporan audit.
Proses audit untuk jaringan komputer akan semakin kompleks jika sistemnya semakin besar dan terintegrasi satu sama lainnya. Untuk mempermudah hal tersebut, teknik audit terhadap jaringan komputer harus di break-down berdasarkan layer-layer dari 7-layer pada Open System Interconnection (OSI). Pendekatan auditnya dapat dilakukan dari dua arah, yaitu pendekatan Top-down dan pendekatan Bottom-up.
B. Proses Audit Operasional Departemen Pemrosesan
Kemajuan audit ini melalui beberapa langkah berikut ini :
1) Tahap Perencanaan Audit
Penting bagi auditor memperoleh dan meninjau ulang latar belakang informasi atas unit, aktivitas, atau fungsi yang akan diaudit. Auditor perlu mengumpulkan informasi dari klien untuk memperoleh suatu pemahaman menyangkut departemen DP dan sasaran hasilnya.
2) Tahap Survei Persiapan
Survei ini membantu auditor untuk mengidentifikasi area permasalahan, area sensitif, dan operasi yang rumit atas kesuksesan audit dari departemen DP.
3) Tahap Audit yang Terperinci
Kunci aktivitas untuk menguji dan mengevaluasi sepanjang tahap audit yang terperinci meliputi :
Ø  Organisasi menyangkut fungsi pengolahan informasi
Ø  Praktek dan kebijakan sumber daya manusia
Ø  Operasi komputer
Ø  Pertimbangan implementasi dan pengembangan sistem
Ø  Pengoperasian sistem aplikasi.
4) Pelaporan
Pada penyelesaian dari audit operasional, suatu laporan dibagi-bagikan ke manajemen dan panitia audit perusahaan. Isi dari laporan ini bervariasi menurut harapan manajemen.
5) Memeriksa apakah ada fungsi manajemen Jaringan yang kuat dengan otoritas untuk membuat standar dan prosedur
6) Memeriksa apakah tersedia dokumen mengenai inventarisasi peralatan Jaringan, termasuk dokumen penggantian peralatan
7) Memeriksa apakah tersedia prosedur untuk memantau network usage untuk keperluan peningkatan kinerja dan penyelesaian masalah yang timbul
8) Memeriksa apakah ada control secara aktif mengenai pelaksanaan standar untuk aplikasi-aplikasi on-line yang baru diimplementasikan.

3. Hasil Audit Server pada Sistem Operasi Jaringan
Ø  Untuk memonitor setiap perubahan pada konfigurasi kemanan jaringan
Ø  Untuk mengetahui siapa saja yang mengakses file-file tertentu.
Ø  Untuk memonitor aktifitas dari sejumlah user jaringan
Ø  Untuk menyimpan rekaman kegiatan login dan logout berdasarkan tanggal dan waktu


Friday, October 19, 2018

Administrasi Berbagi Sumber Daya Jaringan (Sharing Resource Dalam Jaringan)


Image result for gambar resource sharing

Administrasi Berbagi Sumber Daya Jaringan (Sharing Resource Dalam Jaringan)

v Fungsi sharing Jaringan
v Mengkonfigurasi sharing resource dalam jaringan
v Menguji hasil sharing resource dalam jaringan

A.  Fungsi Sharing Jaringan
Fungsi Sharing Jaringan adalah untuk mempermudah akses data dari sumber data menuju peng-akses data, atau dengan kata lain, mempermudah akses dari host ke client atau untuk client lain yang diberi akses kepada sharing folder tersebut. Misalnya pemakaian printer bersama, CDROM, floppy disk, dsb. Selain itu, komputer dalam suatu jaringan dapat menjadi alat komunikasi dan information sharing yang efektif, misalnya dengan teleconference meeting, Internet, mailing list, dan sebagainya.


B.  Mengkonfigurasi sharing resource dalam jaringan
1. Buat folder atau tentukan folder mana yang akan anda share ke jaringan anda.

Disini saya akan coba share folder "Debian 7"


2. Setelah anda menentukan folder mana yang akan anda share, sekarang klik kanan pada folder itu lalu pilih share.


3.  Kemudian pilih "specific people..."
4. Jika sudah mengklik tombol specific people.., anda akan melihat jendela baru lagi seperti gambar di bawah, di jendela ini silahkan klik anak panah yang mengarah kebawah Kemudian silahkan anda tentukan kemana folder itu akan di share, kita pilih everyone kemudian add.














5. Setelah anda mengklik add, maka di layar komputer anda akan mucul pilihan everyone seperti gambar di bawah ini dengan Permission Level “Read”.














6. karena tujuan kita adalah ingin membuat folder atau file bisa di copykan kekomputer lain. Maka kita harus mengubah permission level “Read” menjadi “Read/Write” Setelah itu klik “Share”














7. Selesai.
berikut tampilan folder yang sudah kita share tadi.


C. Menguji hasil sharing resource dalam jaringan

 1. Memeriksa pemasangan kartu jaringan (LAN Card) dengan apakah telah terpasang dengan baik atau tidak.

2. Memeriksa Pemasangan konektor Kabel pada hub/switch atau konektor lain tidak mengalami short atau open.

3. Pemasangan konektor tidak longgar.

4. Setting dan konfigurasi kartu jaringan secara software telah benar sesuai dengan ketentuan jaringan sebelumnya baik dari instalasi driver kartu jaringan, Konfigurasi IP Address, Subnet mask dan Workgroup yang digunakan.

Pengujian merupakan tindakan untuk mengetahui kerja sistem jaringan yang telah kita perbaiki apakah sudah dapat mengenal komputer client lain dalam jaringan. Pengujian dapat dilakukan dengan berbagai cara.

Cara pengujian IP Address dapat dilakukan dengan mudah dan memberikan informasi yang lengkap karena didalamnya memberikan informasi tentang jenis kartu jaringan yang digunakan, IP Address, Subnet mask dan kecepatan akses perbayte serta informasi yang hilang (lost) dalam pengiriman data 


Link Blog Teman
4authorized.blogspot.com